ROHIS SMKN 1 Batukliang
Pengertian
Rohis
yaitu singkatan dari Rohani Islam merupakan sebuah organisasi guna memperdalam
dan memperkuat ajaran Islam. Rohis biasanya dikemas dalam bentuk
ekstrakurikuler di sekolah menengah pertama(SMP) dan sekolah menengah atas
(SMK/SMA).
Fungsi Rohis
sendiri adalah guna berbagi ilmu pengetahuan islam dalam bentuk forum,
pengajaran, dakwah. Dalam susunan Rohis layaknya OSIS, di dalamnya terdapat
ketua, wakil, bendahara, sekretaris, dan divisi-divisi yang bertugas pada
bagiannya masing-masing. Ekskul ini memiliki juga program kerja serta anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga. Rohis mampu membantu mengembangkan ilmu
tentang Islam yang diajarkan di sekolah.
Sejarah
Rohis berdiri
pada akhir tahun 1980-an, berawal dari sebuah upaya dan keinginan untuk
memberikan solusi kepada para pelajar Muslim untuk menambah wawasan pengetahuan
Islam, karena jam pelajaran di sekolah sangat terbatas sehingga Rohis sebagai
wadah memperdalam agama Islam.
Manfaat
Rohis sendiri
memiliki manfaat tersendiri untuk anggota yang mengikuti ekstrakurikuler yang
berada di dalam sekolah tersebut, terutama mengajak kepada kebaikan dengan
agenda-agenda yang bermanfaat. Rohis bukan sekadar ekskul biasa. Lebih dari itu
Rohis adalah satu-satunya organisasi yang komplit dan menyeluruh. Ilmu dunia
dan ilmu akhirat dapat ditemukan di sini. Rohis juga media pengajaran cara
berorganisasi dengan baik, pembuatan proposal, bekerja sama dengan tim, dan
pendewasaan diri karena dituntut untuk mengutamakan kepentingan kelompok atau
jamaah di atas kepentingan pribadi.
Tujuan Rohis SMK/SMA
Rohis SMK/SMA
memiliki tujuan yaitu antara lain:
- Memberikan pembelakan kepada
pengurus ROHIS SMA dan SMK tentang manajemen pengelolaan organisasi,
sehingga diliarapkan mampu meningkatkan kualitas serta profesionalisme
dalam melaksanakan program ROHIS.
- Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
dan rasa kepedulian sosial terbadap realitas yang berkembang, baik
dilingkungan sekolah maupun di masyarakat dan sistem pemerintahan di (KanWil
Kementrian Agama NTB) sejak dari rumah, gampong, mukim, kecamatan,
kabupaten dan Provinsi.
- Meningkatkan
pengetahuan,ketrampilan,kemampuan serta pengalaman dalam manajemen
pengelolaan organisasi Rohis SMA dan SMK.
- Memberikan wawasan dan
pengetahuan tentang hakikat redikalisme yang
mengatasnamakau agama dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk
mencegab masuknya paham radikal dikalangan pengurus dan anggota Rohiss SMA
dan SMK.
- Meningkatkan komitmen,
kepedulian dan kebersamaan dalam membangun bangsa dan negara.
- Mendekatkan diri kepada Allah
SWT, taat beribadah dan memiliki akhlakul
karimah terhadap Khaliq dan sosial.
Kegiatan
Sedangkan contoh salah satu contoh
kegiatan rohis yaitu : PERKEMAHAN ROHIS SMA DAN SMK TAHUN 2015 Tema Kegiatan
“AKU BANGGA MENJADI ANAK SHALEH DAN SHALEHAH”
Contoh
Kegiatan-kegiatan Rohis lainnya adalah sebagai berikut:
- Pembelajaran Islam lewat metode
kelompok setiap minggu.
- Pembelajaran Islam di alam
terbuka.
- Perbaikan bacaan Alquran dengan
tajwid aplikatif (tahsin).
- Penghafalan Alquran sehari 1
ayat.
- Malam bina iman dan takwa
(mabit).
- Baca tulis Al-Quran (BTA).
- Pelatihan motivasi untuk
menyeimbangkan kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan
kecerdasan emosional.
- Kelompok belajar untuk mencetak
muslim berprestasi.
- Penghafalan Hadist dan Do’a-do’a
Latar Belakang
Pemuda Remaja
islam hari ini adalah gambaran masa
depan Islam. Apabila baik pemudanya maka
akan baik pula islam di dalamnya. Dr.
Syakir Ali Salim berpendapat, pemuda islam merupakan
tumpuan umat. oleh karen a itu existensinya sangat diperlukan di
masyarakat.
“Maka apakah
kamu mengira, bahwa karni menciptakan kamu main-main (saja) dan bahwa kamu
tidak akan dikembalikan kepada kami” QS. al-Mu’minuun:115
Oleh
karena hal tersebut Remaja Islam harus bisa
ikut berperan dalam memajukan agama Islam, dengan
berdakwah dalam berbagai hal melaLui Organisasi Rohis ini,
sebagai generasi Islam selanjutnya harus bisa menciptakan generasi muda-mudi
Islam yang tau benar tentang agama, mengenal siapa
Tuhan mereka, mewujudkan masyarakat islami, men genal
Nabi & Rosul kita serta
melaksanakan Sunah-sunah beliau.
Itulah salah satu tujuan dibentuknya Organisasi Rohis di
sekolah.
Rohis adalah
Organisasi yang menghimpun remaja muslim yang aktif dalam kegiatan
keagamaan untuk maksud & tujuan yang
sama yaitu untuk memajukan agama islam.
Organisasi yang mempunyai kepanjangan Rohani Islam ini
beranggotakan generasi muda- mudi yang realigius. Untuk
membangun generasi Remaja Islam yang kreatif serta agamis
maka Organisasi Rohis ini sangat cocok untuk perkumpulan Remaja-remaja
Islam yang ingin mengembangkan bakat mereka di bidang agama khususnya dalam
konteks keberagaman suku dan budaya yang berbeda.
Pengurus
Rohis SMA dan SMK merupakan pionir perubahan yang
ditiru oleh para siswa karena dapat menyeimbangkan
antara penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
pengamalan niai-nilai ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga
membentuk kepribadian muslim yang representatif dan
berkesinambungan, sehingga syiar islam terus berkembang
secara darnai dan dinamis sesuai dengan perkembangan zaman.
ROHIS SMA dan SMK perIu dikembangkan
kegiatan-kegiatan keislaman dengan format
yang lebih menarik, sehingga menimbulkan antusias segenap civitas sekolah
untuk mengikutinya.
Melihat
peran dan fungsi ROHIS yang
demikian strategis dalam pengembangan Pendidikan Agama Islam
di SMA dan SMK, setidaknya ada dua sasaran yang ingin dicapai, yaitu:
- untuk meningkatkan
pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan
ajaran Islam.
- Kedua, meningkatkan
pengalaman kepemimpinan dalam kepengurusan yang mampu
menggerakkan pihak-pihak lain dalam berorganisasi Islam di SMA dan SMK untuk
mengharumkan syi’ar Islam
- Persoalan lain yang
perlu diantisipasi oleh pengurus Rohis SMA dan SMK adalah
kemungkinan masuknya paham- paham radikal yang
mengatasnamakan agama.
- Islam adalah agama yang sempuma
dan diharapkan dengan semangat rahmatan Lil
‘alamin mampu mewujudkan wajah yang damai dan penuh kasih
sayang, sebagaimana dicontohkan dalam keteladanan Rasulullah Saw.
15 Alasan
Kenapa Kamu Perlu Ikut Rohis
Udah
gak jamannya rohis cuman belajar a-ba-ta-tsa. Itu namanya TPA. Singkatan dari
Tempat Pembuangan Akhir? Bukan atuh. Taman Pendidikan al-Qur’an hehe..
Kegiatan
Rohis gak cuman mengaji dan panitia shalat jum’at. Rohis di era sekarang telah
berevolusi (caelah bahasanya..) dari yang sekedar belajar mengaji menjadi
"lembaga terpusat pengembangan potensi remaja muslim". Catet dan
garis bawahi ya.
Remaja
Indonesia saat ini sudah meninggalkan peran paling pentingnya : ujung tombak
peradaban. Kini "tombak bangsa" itu tumpul di balik status-status fb
yang galau dan twit-twit narsis yang mubazir. Siapa yang bertanggung jawab atas
kekacauan ini? Tentu kita semua. Tapi siapa yang dituntut bergerak paling
dahulu untuk memulai perbaikan ini? ROHIS lah jawabannya.
Demi
menjawab tantangan zaman, kurikulum Rohis sudah dibuat lebih komprehensif.
Isinya gak lagi sekedar ngaji baca qur’an. Anak Rohis sekarang udah
keren-keren. Udah bisa taklim ke kelas-kelas. Sebulan sekali tafakur alam ke
gunung atau cagar alam. Akhwatnya suka botram atau belajar masak. Kadang kumpul
bareng belajar buat ujian minggu depan.
Belum
lagi bicara organisasi. Anak rohis jagonya diskusi peradaban dengan visi-misi
yang jauh ke depan. Kalau ada bencana nasional, anak rohis yang paling dulu
galang dana kumpulin receh untuk disalurkan ke yang membutuhkan. Rapat suka
dilakuin sepulang sekolah. Yang dibahas macem-macem. Intinya membangun
lingkungan sekolah menjadi lebih islami lagi.
Dengan
bedanya Rohis di jaman sekarang, Rohis yang semakin matang dan up-to-date, saatnya kamu
buang pikiran jadul tentang Rohis.
Setidaknya,
ada 15 hal-hal yang bakal kamu dapet kalau kamu mau ngembangin diri di Rohis.
Manfaat ini berdasarkan pengalaman saya dan beberapa teman di dakwah sekolah.
Penerapannya mungkin sedikit berbeda. Tapi secara umum sama kok insyaAllah..
1. Belajar sosialisasi
Ini
keuntungan praktis ketika kamu dilantik jadi anggota rohis. Belajar bergaul. Di
rohis kamu akan terbawa suasana pro aktif. Kamu akan terdorong untuk berkarya.
Baik itu di kegiatan mentoring, taklim kelas, atau tafakur alam. Kamu akan
dapet banyak teman. Lebih dari sekedar teman, tapi teman yang sholeh-sholehah.
2. Memiliki
"keluarga"
Banyak
temen mimin yang bilang, "rohis itu keluarga kedua aku". Mimin juga
merasakannya. Di rohis kita terbuka. Ada masalah pribadi bisa dishare dan
direspon tanpa harus dibully atas kelemahan kita. Manusia memang makhluk yang
lemah bukan? Kakak mentor akan membantu mencari jawaban atas permasalahanmu.
Itulah gunanya keluarga. Rohis feels like home…
3. Berbagi keterampilan
dengan yang lain
Nah,
di Rohis banyak berkumpul anggota dengan berbagai keterampilan yang unik. Ada
yang jago murottal qur’an. Ada yang hafal qur’an beberapa juz. Ada juga yang
bakat seni. Kamu bakatnya apa? Berbagi keterampilan bisa nambah pengalaman yang
pasti manfaat buat pengembangan diri kamu.
4. Soft skill
Soft
skill bisa bermakna kemampuan mental dan nalar yang gak kita pelajari di bangku
sekolah. Padahal, kemampuan ini diperlukan di dunia kerja.
Rohis menyediakan berbagai pelatihan untuk bekal peningkatan kemampuan diri.
Dari pelatihan jurnalistik, pelatihan kepemimpinan, organisasi, berfikir
kreatif, dan lainnya. Rasakan bedanya setelah kamu lulus SMA. Pelatihan soft
skill dari Rohis akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih siap memasuki dunia
kampus atau dunia kerja.
5. Kemampuan organisasi
Di
sekolah, selain OSIS dan MPK, di rohis kamu akan belajar dan mempraktekkan
berbagai teori organisasi. Biasanya disampaikan oleh alumni yanh sedang kuliah.
Gak sedikit lho jebolan rohis yang memegang amanah penting di kampusnya kelak.
Sudah banyak alumni rohis yang jadi presiden mahasiswa, ketua himpunan, atau
ketua dkm di mesjid kampusnya. Kamu mau?
6.mempelajari pedoman hidup
seorang muslim : Al-Quran.
Di
rohis Kita akan diajarin cara membaca Al-Qur’an. Lebih dari itu kita juga akan
belajar ilmu tajwid, ilmu tahsin, ilmu tafsir, dan ilmu tadabbur. Ilmu-ilmu itu
adalah pondasi yang penting dalam mempelajari Al-Qur’an.
7. Pelengkap pelajaran agama
di sekolah
Berapa
jam kita belajar agama di sekolah? Dari dulu sampai sekarang hanya dua jam
perminggu (untuk sekolah negri). Waktu sesingkat ini.tidaklah cukup untuk
mempelajari islam hingga membekas dalam jiwa kita. Agama hanya jadi hafalan.
Di Rohis kita belajar agama lebih dalam dan hebatnya lagi kita ikut
mempraktekkannya bersama anggota Rohis lainnya. Lamanya tergantung keaktifan
kita. Kalau kamu jadi pengurus atau mentor di rohis, bisa 6-7 hari kamu
intensif belajar islam.
8. Jaringan ke rohis sekolah
lain di dalam/luar kota
Saya
sudah merasakannya dan saya harap kamu juga. Meskipun tidak semua rohis
tergabung pada sebuah forum silaturahim dengan rohis smp/sma lain, tapi
jaringan rohis di beberapa kota besar sudah maju. Siapa tahu sekolahmu salah
satunya?
9. Sehat!
Kok?
Rohis memang bukan ekskul olahraga. Tapi rohis peduli kesehatan!
Dalam
islam Rasulullah menganjurkan muslim untuk menjaga kesehatan. Caranya lewat
berolahraga, shaum, mendaki gunung, merawat diri, dan menjaga asupan makanan.
Meskipun di rohis kamu gak latihan fisik setiap minggu, tapi di sini kita
dibiasakan dengan suasan shaum sunnah, jalan sehat ke kaki gunung, tafakur
alam, dan berlatih mengontrol emosi. Kesemuanya itu juga bisa membuatmu sehat.
*beberapa
rohis ada yang bekerja sama dengan Thifan untuk mengenalkan bela diri islami di
dalam program kerja rohis.
10. Mengasah jiwa sosial
Dua
hari besar islam, Idul fitri dan Idul adha, menjadi momen penting bagi rohis
untuk berbagi terhadap sesama. Biasanya di momen ramadhan rohis melakukan bakti
sosial atau buka bersama anak yatim. Di idul adha rohis terlibat aktif menjadi
panitia idul qurban. Dimulai dari mengumpulkan dana membeli hewan qurban,
sampai memotong-motong daging kurban untuk dibagikan ke masyarakat yang
membutuhkan.
11. Memulai langkah sebagai
entrepreneur
Dari
mana rohis memiliki uang untuk menjalankan program-programnya yang sangat
banyak?
Selain
iuran, rohis juga mengusahakan suntikan dana dari bisnis ala rohis. Banyak
anggota rohis yang diajarkan berjualan. Item jualannya bervariasi. Bisa donat,
kue, gorengan. Bisa juga bazar buku, majalah, kaset dan vcd islami. Segala
sumber keuangan yang halal akan diusahakan rohis untuk mencukupi kebutuhan
anggarannya. Kamu bisa menjajaki salah satu programnya. Boleh juga semuanya.
12. Terjaga dari maksiat;
rokok, narkoba, free seks jauh!
Rokok
dan Free Seks itu musuh kita bersama! bukan hanya musuh Rohis semata. Bedanya
di Rohis kita melawan! kita gak akan diem melihat rokok menyebar ke teman –
teman kita apalagi narkoba dan free seks. LAWAN!
13. Terbiasa tawazun
mengejar dunia dan akhirat
Buat
saya, sekolah itu bukan hanya alat untuk mengejar kesuksesan dunia saja. Lulus
SMA trus kuliah lalu kerja? No man! Sekolah adalah wadah kita mengembangkan
kemampuan pribadi, sosial, dan spiritual kita. Seharusnya saat kita lulus SMA
pengetahuan kita bertambah, kemampuan sosial kita bertambah, kedekatan kita
pada Allah juga bertambah. Sayang seribu sayang, kurikulum SMA Negeri kita
tidak menuju ke arah sana. Maklum, adaptasi dari sekolah sekuler jadinya sangat
miskin dengan nilai agama.
Di
sinilah Rohis mengambil tempat.
Rohis
jadi semacam “pelampiasan” atau “pelarian” bagi siswa yang rindu akan kesucian
jiwa dan ketenangan batin. Cara menuju kesana adalah berkumpul bersama
komunitas yang selalu mengingatkan kita akan keindahan alam akhirat. Yang
saling menasehati satu sama lain. Yang saling menjaga juga saling membantu.
Mendorong kita berprestasi di sekolah, sambil memperdalam keimanan dan
ketakwaan juga. Gak ada yang lebih enak dari keseimbangan dunia dan akhirat
bukan?
14. Wawasan yang bertambah…
bertambah.. bertambah..
Satu
diantara banyak hal yang saya suka dari Rohis adalah komitmen mereka dalam
meningkatkan wawasan anggotanya. Di dalam mesjid terpasang rak buku yang berisi
buku – buku islam berkualitas. Tafsir, kajian hadits, kisah sahabat, fiqh
ibadah dan lainnya. Lebih dari itu di beberapa Rohis juga ada kajian pekanan
yang mengundang ustad yang berlimpah wawasannya. Topik yang dibahas beragam.
Setiap PHBI (Perayaan Hari Besar Islam) biasanya Rohis bekerjasama dengan
sekolah mengadakan Tabligh Akbar yang mengundang Ustad kondang. Saat liburan
semester Rohis juga sering mengadakan pelatihan mentoring, kaderisasi terpusat,
pelatihan sholat khusyuk, tahsin Al-Qur’an dan pelatihan lainnya. Gak
ketinggalan semarak ramadhan yang diisi dengan pesantren kilat, BBAQ (Belajar
Baca Al-Qur’an), dan ceramah tarawih. Ini semua udah lebih dari cukup dalam
menambah wawasan kita.
15. Calon Ketua OSIS Most
Wanted!.
Anggap
saja ini efek samping dari menjadi Anggota Rohis. Biasanya bursa calon ketua
OSIS diisi oleh siswa berprestasi atau anggota Rohis. Saya serius. Mungkin
karena lingkungan organisasi yang kondusif di dalam rohis sehingga mereka
berani memajukan anggotanya untuk berkompetisi menjadi ketua OSIS. Dan gak
jarang Rohis yang menang!
PIDATO ROHIS TENTANG PEMUDA
Assalamu Alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh ...
Alhamdulilalahi Robbil ‘alamin wabihi nasta’inu ‘ala umuridunya wa diin wa
sholatu wassalamu ‘ala asrofil anbiai wal mursalin wa ‘ala alihi washakhbihi
ajma’in ama ba’du.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang
baik ini kita dapat berkumpul bersama di tempat ini, ber-muwajahah di tempat
ini. Tidak lupa juga, shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada
sahabat-sahabatnya, juga kepada para tabi’it dan tabi’atnya, dan kepada kita
semuanya selaku umatnya yang patuh terhadap semua ajaran-ajarannya. Amiin..
Teman-teman yang saya
banggakan,
Adapaun pidato yang akan saya sampaikan tentang “Pemuda Hebat Bangsa Kuat”
Awal pidato saya, saya mengutip ungkapan yang pernah disampaikan oleh tokoh
nasional kita Bung Karno, seorang orator ulung yang sudah dikenal dunia
kebanggaan bangsa Indonesia.
”Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kugoncangkan dunia,” itulah yang beliau
ungkapkan. Kalimat tersebut menyanjung betapa pentingnya
keberadaan sebuah komunitas pemuda dalam suatu bangsa dan Negara. Dalam sejarah
Indonesia dari prolog sampai epilog kemerdekaan, pemuda memiliki peranan luar
biasa sebagai “avant garde” (ujung tombak) perubahan. Tonggak kebangkitan
lahirnya kesadaran “berbangsa”. Peran tersebut dapat dilihat sejak para pemuda
membuat “komunike politik kebangsaan” 28 Oktober 1928. “Satu tumpah darah, satu
bangsa, dan satu bahasa”.
Teman-teman yang saya banggakan,
sebelumnya marilah kita sebagai generasi penerus kiranya perlu merenung dengan
jiwa dan semangat kebangsaan serta keinginan bersatu yang tinggi. Apakah ikatan
kita sebagai sebuah bangsa sudah kuat dan kokoh?
Teman-teman
yang saya banggakan, sudah bukan menjadi rahasia umum, kalau kebangkitan atau
kemerosotan sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh semangat pemuda - pemudanya.
Ada banyak sejarah yang membuktikan ketika kekuatan para pemuda yang bersatu
padu dapat menggulingkan kekuasaan yang sangat kokoh sekalipun.
Sekarang
Indonesia sudah merdeka, sebagai pemuda kita merupakan aset yang paling besar
sebagai penerus bangsa. Di tangan kita-kita inilah Indonesia akan kita bawa
mundur atau maju. Baik buruk bangsa tergantung pada bagaimana perilaku kita
sebagai generasi muda. Apakah kita-kita ini sebagai penerus bangsa memiliki
tingkah laku yang baik dan selalu berfikir positif sehingga dapat berkreasi
yang besar bagi kemajuan bangsa atau kita sebagai generasi penerus hanya
bertopang dagu,hura-hura menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak penting
sehingga lupa untuk meneruskan perjuangan para pendahulu kita.
Benjamine Fine
dalam bukunya 1.000.000 Deliquents, mengatakan "a generation who will one
day become our national leader". Yang artinya pemuda pada suatu hari yang
akan menjadi pemimpin. Karena itulah kita harus bangga sebagai Pemuda yang
mempunyai posisi sangat penting dalam proses meneruskan cita-cita Negara
Indonesia tercinta.
Jika pemuda
sudah memiliki karakter yang kuat dan bersahaja, nantinya ketika tampuk
kekuasaan dipegang oleh para pemuda, maka kekuasaan akan dijalankan dengan
penuh kebaikan dan manfaat bagi semuanya. Namun jika pemuda sudah tidak
memiliki sikap yang kurang baik, nantinya ketika menjadi pemimpin akan menjadi
pemimpin yang kurang baik pula.
Untuk itu
diperlukan penumbuhan dan pembangunan kembali semangat nasionalisme (nation
building), khususnya bagi pemuda. Banyak cara untuk mengusahakan hal itu. Namun
yang perlu diperhatikan adalah peran negara dalam menata segala sistem yang
ada.
Masa muda
adalah masa yang penuh dengan harapan, penuh dengan cita – cita, penuh dengan
romantika kehidupan yang sangat indah. Keindahan yang dihiasi dengan bentuk
fisik yang kuat, berjalan masih cepat, pendengaran masih akurat, pikiran masih
cermat, kulit wajah indah mengkilat. Oleh karena itu pantas bila pemuda menjadi
salah satu penentu maju dan mundurnya suatu bangsa dan negara, sebab terbukti
sejak dahulu kala hingga saat ini sampai masa yang akan datang, sesuai dengan
fitrahnya pemuda menjadi tulang punggung sebuah negara, penerus estafet
pembangunan masa depan bangsa.
Seorang pujangga Mesir berkata :
Artinya : “ Sesungguhnya pada tangan - tangan pemudahlah urusan umat dan
pada kaki – kaki merekalah kehidupan umat“
Oleh karena begitu pada kesempatan yang baik ini, saya akan membawakan sebuah
syarahan yang berjudul “Pemuda Hebat Bangsa Kuat“
Teman-teman yang saya banggakan,
Allah SWT berfirman di dalam Al – Qur’an surah An – Nisa ayat 9 yang berbunyi:
Artinya : “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir
terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa
kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”
Oleh karena
itu wajib bagi kita untuk takut meninggalkan anak – anak generasi muda yang
lemah. Prof. Dr. BJ Habibi mengatakan lima kelemahan yang harus kita hindari
yakni lemah harta, lemah fisik, lemah ilmu, lemah semangat hidup dan yang
sangat ditakutkan adalah lemah akhlaq. Jika lima kelemahan ini melekat pada pemuda,
kita yakin mereka bukan pelopor pembangunan, melainkan virus pembangunan,
penghambat pembangunan, bahkan penghancur pembangunan masa depan bangsa.
Sejarah
mengajarkan kepada kita selaku pemuda agar memiliki semangat juang yang tinggi
bagi pembangunan masa depan bangsa. Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari
esok.
Teman-teman yang saya banggakan,
Sebagai contoh bagi kita pemuda, Mari kita renungkan firman Allah SWT dalam Al-
Qur’an surah Al – Kahfi ayat 13 yang berbunyi :
Artinya : “Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar.
Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan
Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. “
Dalam ayat tadi dikisahkan tentang para pemuda aashabul kahfi, simbol pemuda
beriman yang teguh pendirian.
Teman-teman yang saya
banggakan,
Wahai para pemuda mari kita membangun masa depan bangsa dengan potensi dan
kekuatan yang ada sebagaimana yang dilakukan oleh pemuda ashabul kahfi.
Mari kita
ingat kembali apa yang Rasulullah sampaikan kepada kita. Apabila kita bergaul
dengan tukang las maka akan kebagian bau asapnya. Jika kita bergaul dengan
tukang minyak wangi maka akan kebagian wanginya. Dari perumpamaan tersebut
dapat kita petik hikmah bahwa untuk memperbaiki keadaan remaja dan pelajar itu
terpulang dari kemauan dan usaha kita sendiri. Sebagaimana pepatah yang
berbunyi “Where is the want there is a way, di mana ada kemauan maka disitu ada
jalan”
Sebelum saya mengakhiri pidato ini, saya ingin berpesan kepada kita semua bahwa
bangsa yang besar adalah bangsa yang mau dan mampu menghargai sejarah
perjuangan para pendahulunya, sedangkan pemuda yang hebat adalah pemuda yang
mampu membuat bangsanya menjadi bangsa yang kuat.
Sekian pidato dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan karena kesempurnaan
hanyalah milik Allah dan kesalahan ada pada kita semua.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...
